tak sadar

awal melakukanya seperti sesuatu yang sangat terpaksa. Namun entah apa, sedemikian rela menerima, untuk melakukan, menuruti pelaksanaan pada jalan hidup.

Bingung, setelah mendapati bahwa nantinya harus melakukan ini itu, pusing! Padahal sebelum semuanya dan sejak lama , telah memikirkan penyelesaian dan telah melakukanya dengan sedemikian rupa. Wajar dan tanpa rasa letih pun pusing.

Sedih, ketika mendapati hati penuh dengan rasa penat, kusut, susah, dengan masalah yang sebenarnya dapat dihadapi sebelum terjun masuk kedalam dunia baru ini.

Persoalan pun silih berganti, tanpa rasa senang pun harus dihadapi dengan penuh kewajaran dan santai. Bosan dan jenuh. Tapi tanpa apa kita tidak dapat menuntutnya.

Hari berganti hari selalu begini. Karena ada dalam lingkup ini. Kalau memikirkanya betapa tak seberuntung kawan dan begitu jauh lingkungan asyik mereka. Seperti tak kuat begitupun tetap harus dijalani.


※※※